20 May 2007

ABCD

buku yang digunakan dalam kelas building communities di session kedua ini mengajak agar kita mendekati proses pembangunan masyarakat atau komunitas itu dari identifikasi aset-aset mereka.
buku ini mengajak untuk meninggalkan pendekatan yang bertolak dari identifikasi kebutuhan [needs] sebagaimana lazimnya para LSM melakukan selama ini. pengarangnya -biasalah, amerika- mengajak agar kita menghafal "rule of thumb"nya dengan ABCD: asset based community development.

pendekatan yang dikritiknya, yang bertolak dari needs itu, berpotensi menciptakan ketergantungan atau konsumerisme atas bantuan dari luar komunitas. lebih dalam lagi, pendekatan ini menciptakan rasa rendah diri, perasaan untuk harus selalu kekurangan, agar mengalirlah bantuan.

pendekatan yang ditawarkan dimulai dari indentifikasi skills yang bisa dikerjakan oleh tiap individu dan kemampuan apa yang ignin dikuasainya. langkah awal ini diperlukan untuk menghubungkan atau mempertemukan antara potensi dan kebutuhan yang telah ada dalam komunitas. tugas kita adalah membantu atau menemani proses identifikasi oleh anggota komunitas itu sendiri sehingga mereka menyadari adanya saling-ketergantungan antar mereka.

jadi, rupanya ini yang penting: kesadaran bahwa tiap anggota komunitas selalu punya potensi yang bisa dikembangkan. dan kedua, bahwa skill harus dicarikan hubungan dengan institusi atau asosiasi yang bisa menopangnya. baik di dalam mau pun di luar komunitas itu sendiri.

No comments: