tadi sambil menunggu pak yo dan pak paulus belanja di walmart, saya diskusi dengan pak yoder dan ibu mengenai sejarah orang amish di amerika.
rupanya, orang amish yang saya lihat kemaren itu bukanlah orang amish yang sesungguhnya, tapi adalah orang-orang mennonite orde lama [begitu pak yoder menyebut mereka]: orang yang meniru gaya hidup orang amish tapi sudah [dan banyak] menerima teknologi baru dari kehidupan sekuler amerika di luar lingkungannya.
untuk mengolah tanah, mereka bisa menerima penggunaan traktor. tapi untuk mengangkut manusia mereka hanya membolehkan digunakannya dokar. itu sebabnya kemaren mereka terlihat berombongan berdokar ria, sementara setelah mereka pulang mereka menggarap ladang dengan alat-alat dan kendaraan berbau bengsin [eh, bensin! maklum, lagi ngantuk kekenyangen]
orang amish hidup lebih ketat lagi dalam membedakan diri dari orang amerika selebihnya. walau pun hal itu tidak berarti terputus sama sekali darinya. contohnya, mereka bisa menerima alat pager untuk menerima pemberitahuan mengenai kebakaran atau mengenai ternak mereka. demikian pula, mereka bisa menerima adanya telepon umum di pinggir desa mereka, tempat mereka -kadang dengan mencuri-curi- untuk bisa berkontak dengan orang di luar lingkungannya.
saya ingin melihat lebih jauh lagi mengenai mereka, nanti di pensylvania bersama rombongan MCC. saya ingin tahu bagaimana isolasi kultural atas nama ideologi melakukan negosiasi dengan kemajuan teknologi komunikasi, informasi dan transportasi.
[untuk yang terakhir ini ada website yang nakal, yang menggambarkan sarana transportasi modern gaya amish]
20 May 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment