
tapi yang menarik adalah pelayanannya yang baik, ramah dan membiarkan kita bebas mau ngapain juga. meja-meja ditata untuk dua orang. tidak terlalu besar memang, mungkin menyesuaikan jenis makanan yang disajikan juga tidak membutuhkan ruang besar. makanannya serba praktis. minumannya pun praktis: botolan.

saya hanya memesan tempe burger dan ginger beer... he.. he..
yang pertama itu bener-bener tempe yang dibikin burger lalu disertai dengan kentang goreng dengan saus seperti biasanya terlihat di KFC atau McD. sedangkan ginger beer itu macem temu lawak rasanya.
[tapi teman saya dari india yang ngotot ingin minum beer bener-bener memesan beer sampai 2 botol].
makanan jenis beginian ini bener-bener bikin kenyang. tapi ternya tidak untuk yang lain, karena sepulang dari sana, mereka masih mengajak ke tempat minum... halah!
akhirnya, ya saya menurut saja karena cuma nunut. saya ikutan ke restoran calhoun's restourant and beverage. di sana saya beneran jadi minum beer. lha gimana, wong yang lain pada minum wine jee...
begitulah, kami di sana sampai larut malam. dan pulangnya kami diantar oleh ruba, mahasiswi asal dari palestina yang mengambil kuliah bisnis di EMU dan yang malam itu bertugas mengantar-antar kami semua dengan mobilnya.
rupanya,
begitulah kebiasaan mahasiswa EMU: dilarang minum alkohol maupun merokok di semua bagian kampus. tapi ketika akhir pekan mereka menghambur ke pubs di downtown sampai larut.
sepulang dari sana, saya tertidur di sofa sampai subuh. [dan rupanya saya jadi obyek foto-foto mereka karena ngorok di sofa tanpa peduli lingkungan seperti apa... maaf, ini kebiasaan lama yang tidak juga hilang: tidur bisa di sembarang tempat! he..he..]
No comments:
Post a Comment