22 May 2007

bahasa [mujizat kantong ajaib]

saya tahu bahwa saya ada masalah dengan bahasa. tidak hanya dengan bahasa inggris, tapi dalam tiap bahasa tidak mudah bagi saya untuk menangkap dan bicara lancar. baik dalam bahasa jawa maupun bahasa indonesia, saya berkali-kali memang tidak lancar dalam mengutarakannya.
tulisan maupun lisan.

hari ini tadi saya harus presentasi: mengenai apa yang kami kerjakan dalam komunitas dan apa peran kami di situ. pointnya ada pada pentingnya komunikasi dalam menjalin keeratan antar anggota komunitas.
assignment yang mendadak, memang.

tiap orang bercerita perihal ketimpangan sosial, ekonomi, politik dan bagaimana mereka menempatkan diri di situ. yang perempuan menonjolkan ketidaksetaraan yang mereka alami. yang dari palestina juga menyetorkan pengalaman ketidaksetaraan hak-hak politis mereka di negara itu.

lha saya?
saya yang gak lancar omong ini mau omong apa? untunglah saya punya "kantong ajaib" seperti milik doraemon. kantong celana saya yang kanan itu selalu berisi flashdisk yang berisi macem-macem file, yang kali ini tak bawa ukurannya kecil tapi isine sak giga. lebih besar dari yang biasa saya bawa. lha saking kecilnya, sehingga sok-sok keslempit sama kacu yang juga lokasinya selalu di situ.
saya minta ijin untuk menggunakan viewer yang ada di kelas. juga komputernya sekalian.
tak bukain internet, tak panggil peta indonesia, yogyakarta dan bantul pake google image.

mak jreeng
...
terkesiaplah semua-mua!
[saya sendiri juga terkesiap je liat internet cepete kayak gini. edun!]

saya membuka dengan mengakui bahwa bahasa inggris memang bahasa internasional, sehingga kita di kelas ini yang berisi orang dari berbagai belahan dunia ini bisa saling sharing mengenai pengalaman masing-masing. tapi, saya adalah arsitek, yang terbiasa tidak menggunakan bahasa verbal ning bahasa visual.
so, perkenankan saya bicara melalui gambar...

trus, makjreengnya dimulai lagi... semangkin menghentak...

tak bukakne files saya tentang penanganan bencana gempa di berbah kemaren dan juga foto rumah saya sendiri [halah!].
dari sana saya terbantu untuk omong mengenai negosiasi, kompromi, perawatan tradisi, pentingnya mitos, pentingnya pengetahuan dan tradisi lisan, pentingnya material lokal dan ketrampilan lokal...
pokoknya, hal-hal atau pokok-pokok yang menjadi tema diskusi hari ini. poko-pokok yang memang penting dalam memulai pembanguan suatu komunitas, yang oleh rekan lain disampaikan dengan verbal.
[aku ya verbal ning ditambahi gambar sehingga omonganku gak banyak pun sudah dimaafkan dengan foto-foto yang meyakinkan].

komentar instrukturnya: "komunikasi yang dijalankan dengan hati, dengan pengalaman atau penghayatan, itu selain meyakinkan juga memberi energi. menularkan energi kepada rekan bicaranya, selain juga membikin pembicaranya jadi penuh energi.."

[halah, memang bener sih. tapi itu juga karena saya habis makan siang! he..he.. fotonya nanti aja, nyusul. karena saking semangate sampek lupa harus memotret diri sendiri juga...]

2 comments:

NitZ said...

Cieeeee........ presentasi ne sukses lo, jeeee.........

mahatmanto said...

itu ming perasaanku aja nit!
tenane ya embuh...ha..ha..